Minggu, 06 Maret 2016

Mesin Juki DDL-5530


Mesin Juki DDL-5530. Mesin ini adalah salah satu penghuni Ruang Kerja AdDausry Busana Muslim. Bukan hanya ketangguhannya yang menjadi spesial bagi saya, akan tetapi sebuah kisah yang menjadi kenangan karena penat dan payahnya perjalanan ketika mendapatkannya. Iya, kisah itu berawal dari situs jual-beli OLX. Saya dengan sengaja mencari mesin jahit di situs OLX. Bertemulah saya dengan sebuah iklan mesin jahit juki high speed, saya kontak pengiklannya, dan dibuatlah janji untuk bertemu. Setelah waktu dan tempat disepakati, saya mengontak teman untuk menemani dan mengantarkan saya ke tempat tersebut. Alamatnya di daerah Sukodono, Sidoarjo.

Pukul 02.00 dini hari saya berangkat bersama seorang teman, sekitar pukul 08.00 barulah kami memasuki kawasan Sidoarjo. Maklum, mobil yang saya naiki sudah tergolong tua, sehingga mafasnya sudah nafas tua yang sulit untuk berjalan agak kencang. Setelah searching akhirnya lokasi berhasil kami temukan, satu jam kemudian.

Tidak lupa, setelah menyelesaikan administrasi pemesinan, kami lanjutkan perjalanan ke Surabaya, tepatnya di daerah JMP (Jembatan Merah Plasa) untuk menbeli kain.

Minggu, 28 Februari 2016

Lembar Dedikasi

Masuk ke dunia blogging atau lebih khusus dunia tulis-menulis, bagi saya tidak terlepas dari kenangan indah di bangku SMP. Yach! dibangku SMP lah saya mulai belajar tulis-menulis dengan membuat buku harian. Namun bukanlah sebuah kebetulan atau hobi, akantetapi berawal dari sebuah tugas seorang guru Bahasa Indonesia, memang unik sepertinya, yaitu tugas membuat buku harian, jadi setiap hari kami mempunyai tugas untuk menulis dua atau tiga kalimat yang menggambarkan peristiwa atau kesimpulan yang didapat pada hari itu.

Dulu saya tidak begitu memahami, namun sekarang saya bisa tersenyum, ternyata hal itu bisa menjadi sarana yang luar biasa. Saya hanya bisa berucap terimakasih kepada para pengajar terkhusus kepada guru Bahasa Indonesia, Ibu Eni Erawati, yang telah memberikan tugas kreatif sehingga sampai sekarang saya terbiasa dan -InsyaAlloh- akan terus mengembangkan kemampuan tulis menulis, sehingga menghasilkan sebuah web yang bermanfaat baik bagi saya pribadi maupun orang lain.

Selasa, 23 Februari 2016

Rumahweb, Web Hosting dengan Kemudahan yang Nyata

Saya hanya tersenyum ketika melihat guruku berselancar di dunia maya, kebiasaanku waktu itu ikut menemani sang guru pergi ke sebuah warnet yang lumayan jauh dari tempat tinggalku, sekitar 7km. Karena tergolong masih muda, beliau lebih dekat dengan para muridnya termasuk saya, sehingga saya sering menyertainya. Walaupun hanya menggunakan sepeda pancat, kami sering mengunjungi warnet tersebut. Dunia internet masih sangat asing, dimana kami di sekolah hanya belajar DOS dan game mario sebagai game unggulannya. Tentang internet? jangan tanya lagi, saya sama sekali tidak mengerti.

Sahdan... waktu terus berjalan. Kemajuan teknologi mulai menjalar kepelosok negri. Warnet-warnet mulai bertebaran. Setelah lulus SMP dan menginjak ke bangku SMK, baru saya mencoba mengakses internet, bermodal pengetahuan yang saya ketahui dari guruku, saat masih dibangku SMP.

Awalnya saya hanya bisa buka-buka situs untuk baca-baca saja, tidak lebih dari itu. Walaupun teman-teman mulai memperbincangkan Friendster, saya belum begitu tahu apa itu Frienster. Selancar demi selancar, baru saya mengenal email. Ternyata email itu seperti identitas kita di dunia maya. Mulailah saya membuatnya di Yahoo! sulit banget, entah mengapa, saya sering gagal dalam membuatnya, mungkin karena jaringan internet yang masih lelet, atau karena saya yang masih awam dalam hal itu. Namun, dengan terus mencoba dan mengulang beberapa kali dilain kesempatan, akhirnya saya punya sebuah email, senang sekali rasanya, banggalah pokoknya,hehehe...

Kebiasaan ke warnet lama-kelamaan menjadi sebuah rutinitas, tenaga dan biaya tidak sedikit habis untuk itu. Semalaman saya jalani, mulai log in sekitar pukul 22.00 sampai menjelan shubuh. Memang tradisi "nglowo" masih tren. Tarif paket malam yang lebih hemat, menjadi daya tarik bagi pengguna internet kala itu.

Satu demi satu pengetahuan tentang internet berhasil saya dapatkan. Mulai muncul keinginan untuk membuat sebuah sarana tulis-menulis. Blogger, media pertama yang saya pelajari. Membuat blog, utak-atik blog memang aktivitas yang menyenangkan. Punya sebuah blog seakan sangat bergengsi. Namun seiring dengan bertambahnya waktu, saya mulai galau ketika harus mencerna kode HTML/javascript. Hingga pada waktu ketika kendala-kendala itu benar-benar membuat saya kalangkabut, sayapun toleh kekanan dan kekiri mencari solusi. Wordpress, mulai mencuri perhatian. Saya amati blog-blog teman saya yang menggunakan wordpress terasa lebih hidup dan segar. Cara kerjanya juga sepertinya lebih simpel. Akhirnya, saya putusnya untuk membuat blog dengan Wordpress.

Setelah lulus SMK saya merantau ke daerah sebrang. Bekerja serabutan, kuli bangunan untuk mencari sesuap nasi guna memngibur perut yang sering dilanda rasa lapar. Rasa pelik membuat saya tandas ditengan jalan. Dimasa-masa vakum, sayapun melihat-lihat kembali blog-blog yang pernah saya buat. Terlintas dibenak saya untuk merintis bisnis online. Pengumpulan literaturpun dilakukan. Pada kesimpulannya saya menggunakan Blogger sebagai media bisnis online. Saya pilih Blogger karena Blogger bisa menggunakan domain sendiri seperti saya.com sedangkan Wordpress masih belum bisa. Alhamdulillah, cukup membantu, bisnis online yang saya rintis mengalami perkembangan. Biayanya juga cukup ringan, setiap tahun saya hanya cukup memperpanjang biaya sewa domain saja.

Dengan berkembangnya teknologi, sistem jual-beli melalui website mengalami perubahan, tidak lagi dengan cara manual dengan SMS dan Telp, namun dengan sistem yang lebih canggih.  Lagi-lagi saya dilema ditengah jalan. rasanya Blogger sulit untuk diandalkan. Wordpresspun tidak mengijinkan install plug in Commerce seperti WooCommerce di blog gratisannya. Hanya mengijinkan ketika kita pakai hosting sendiri dengan menginstal wordpress dari wordpress.org dalam artian memang saatnya untuk merogoh kocek lebih dalam lagi.

Berawal dari itu, saya mulai melakukan selancar ke berbagai situs penyedia hosting. Begitu juga saya baca-baca artikel cara membuat toko online. Salah satu hosting yang saya temui adalah Rumahweb. Dibeberapa tutorial tampaknya juga menyebut Rumahweb sebagai salah satu penyedia hosting.

Ilustrasi website Rumahweb

Saya kunjungi situs Rumahweb.com. Dalam hati saya berguman, apa sih keunggulan Rumahweb? Pertanyaan ini saya rasa wajar untuk diungkapkan, sebab ketika membaca dan melihat-lihat isi website Rumahweb saya rasa biasa-biasa saja. malahan dari beberapa layanan tarifnya lebih mahal jika dibandingkan dengan layanan hosting dan domain di beberapa situs lainnya.

chatting
Ini adalah salah satu chat yang pernah saya lalukan bersama staff Rumahweb

Perlahan kabut keraguan yang selama ini menutup pikiran menghilang ketika satu per satu percakapan saya lakukan melalui live chat yang ada di Rumahweb. Rasa ragu itu kini berubah menjadi rasa yakin, mantap dengan Rumahweb.

Kenapa?

Karena setiap percakapan yang saya lakukan selalu ditanggapi dan mendapatkan jawaban yang terarah dan berbobot.

Mengapa harus di Rumahweb?

Sales Online - Sopan dan Informatif
Ini adalah pengalaman yang pernah saya alami ketika berkomunikasi dengan Sales Online Rumahweb, saya mendapati layanan yang sopan dan informatif. Sudah sering saya berkunjung ke Rumahweb dengan berbagai macan pertanyaan bisa mendapatkan jawaban yang memuaskan, pada akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan layanan domain dan hosting Rumahweb untuk website saya.

Teknikal Support - Berwawasan dan Bersahabat
Ketika membangun sebuah website, pastilah kita mendapati berbagai kendala dan problem terlebih ketika kita kurang mempunyai dasar-dasar dan tutorial dalam membuat website. Kebingungan pastinya akan menghampiri kita, berselancar di searching google merupakan andalan yang biasa lalukan, beruntung jika kita  mendapatkan solusi dari permasalahan yang sedang kita hadapi, namun terkadang kita dibikin tambah pening ketika tutorial yang kita dapatkan kurang singkron, atau lebih-lebih lagi sama sekali tidak berfungsi nah lho,hehehe...

Namun hal itu akan berkurang dan segera teratasi dengan adanya Teknikal Support yang siap 24 jam 7 hari untuk membantu manakala dibutuhkan. Teknikal support yang berpengalaman dan bersahabat ini yang membuat saya semakin nyaman. Saya selalu mendapatkan solusi dikala ada problem. Sehingga proyek website saya semakin mudah dengan kemudahan yang nyata atas dukungan penuh Rumahweb Indonesia.

Billing Online - Simple dan Fast Respon
Pernah suatu ketika saya kehabisan kuota. Saya menghubungi Chatting Online yang ada di Rumahweb untuk menyampaikan hal itu. Kemudian saya diberi arahan untuk memaksimalkan kuota. Setelah website saya utak-atik, saya rasa memang sudah waktunya untuk tambah kuota. Simpel banget! tidak perlu ganti paket, namun tinggal dihitung biaya tambahannya, tidak terlalu lama-lama apalagi beribet-ribet ria, hanya hitungan menit setelah saya transfer biaya... beres dech! kuota saya bertambah, aktivitas bloggingpun kembali lancar jaya.
Gambar salah satu bukti transfer yang pernah saya lakukan 

Hosting -Mudah dan Spesifik
Selama saya memakai hosting Rumahweb, belum pernah mengalami problem yang berarti. Dengan dukungan Server Indonesia, Server Singapura dan Server Amerika kita bisa memilih mana yang kita butuhkan. Okelah untuk lebih jelasnya biarlah Rumahweb yang menjelaskan, jebrett !


Keterangan diatas saya rasa sudah sangat cukup, kita tinggal memahami dan menentukan hosting mana yang kita butuhkan, disana disebutkan :
- Personal Hosting 10MB|25MB|50MB|100MB cocok jika Anda adalah pemula dan ingin membuat website pribadi,e-mail pribadi,blog atau online presence sederhana
- Profesional Hosting 250MB|500MB|1GB cocok jika Anda ingin membuat website perusaan kecil menengah, sekolah, atau blog populer.
- Enterprise Hosting 2GB|3GB|4GB cocok jika Anda membuat website yang ramai, e-commerce, web pemerintahan, atau ingin menggunakan e-mail korporat.

Sebagai contoh ketika saya pesan hosting di Rumahweb dengan hosting 50MB untuk membangun toko online. Karena sudah jauh dari rekomendasi atau tidak sesuai dengan keterangan diatas. Maka setelah instal wordpress dan beberapa plug in e-commerce kapasitas tersebut sudah tidak mencukupi. Terpaksa dech tambah kuota yang lebih besar.  Jadi idealnya jika kita ingin membangun sebuah website sesuaikan dengan rekomendasi, pasti dech acara kita akan lancar jaya. Anda masih bingun?? langsung aja hubungi layanan chatting yang ada di Rumahweb, pasti urusan webhosting anda menjadi mudah dengan kemudahan yang nyata!

Kesimpulan

Memang harga bukanlah yang termurah, namun pengalaman yang saya dapat dari Sales Online, Teknikal Support dan Staff lainnya lebih berharga dan jauh berharga jika dibandingkan dengan selisih harga yang tidak seberapa. Sehingga saya bisa membangun situs toko online walaupun dengan pengetahuan yang sangat terbatas, dengan cara belajar otodidak dari mbah Google.

Bagi teman-teman, tunggu apalagi? sekarang juga buat situs toko online dengan layanan domain dan hosting Rumahweb seperti situs saya, oke?!

Jumat, 12 Februari 2016

Pilihlah Rasa daripada Rupa!

Yup! dalam memilih mesin jahit untuk usaha kita, sesuai dengan pengetahuan yang saya dapat, maka saya simpulkan "Pilihlah Rasa daripada Rupa! Secara umum, kita tidak harus mengadakan mesin dengan cara beli baru, yang 2nd sebenarnya sudah mencukupi, disamping biaya yang relatif lebih murah, jika kita bisa memilih dengan tepat, kita akan mendapatkan mesin yang bagus dan berkualitas. Terlebih dengan mesin keluaran lama, secara umum memiliki kualitas yang mumpuni dan tangguh.

Seperti JUKI DDL-5530,DDL-5550, DDL-270 Made In Japan untuk kategori mesin high speed, dan Pegasus DC-1,  The Butterfly DC-1 untuk kategori mesin obras kecil, dan Singer Simanco untuk kategori mesin jahit hitam, dan Yamato Made In Japan untuk mesin obras High Speed, dan Kansai  Special Made In japan, untuk kategori mesin overdeck.

Cek mesin termudah adalah lihatlah hasil jahitannya dan dengarkan kehalusan suaranya ketika sedang dioperasikan. Cek bagian konponennya, biasanya terbuat dari bahan besi berkualitas, bukan besi abal-abal, dengan diketuk jemari tangan biasanya sudah bisa terbedakan.

Rabu, 10 Februari 2016

Apa yang Kita tunggu? Lakukan sekarang juga!

Dalam menjalankan sebuah usaha tentunya akan menghadapi onak dan duri, Saya rasa hal itu lumrah terjadi. Tidak ada manusia di Dunia ini yang bisa menjalankan usahanya dengan mulus tanpa jalan berliku. Namun bukan berarti kemudian hal itu menjadi penghambat untuk kemudian Kita tidak segera terjun langsung dalam sebuah usaha. Ironis memang tapi inilah kenyataan, terlalu berfikir tentang hal-hal yang belum dihadapi, berlarut-larut dalam perencanaan yang pada akhirnya malah urung menjalankan sebuah usaha.

Dalam dunia tatabusana misalnya, sebenarnya alat yang Kita butuhkan cukup Kita mulai dengan satu mesin jahit saja, berserta aksesoris yang mendukungnya seperti benang, jarum, gunting, meteran.  Lalu ngobras bajunya dimana? karena masih pemula, Kita bisa menggunakan jasa tukang obras yang ada disekitar daerah kita. Baru setelah dirasa usaha berjalan, permintaaan meningkat, kesibukan menuntut untuk memangkas waktu yang dirasa kurang perlu dan tentunya sudah ada butget, barulah Kita tambah dengan membeli mesin obras.

Teropsesi dengan keberhasilan oranglain memang terkadang memberi motivasi tersendiri. Tapi ingat segala sesuatu dimulai dari yang kecil. Jadi jangan berfikiran ketika memulai usaha jahit Kita harus memiliki peralatan yang lengkap, tentunya  hal itu berat karena besarnya biaya yang harus kita siapkan bukan? So, tunggu apalagi? lakukan sekarang juga!